“Rungkad entek-entekan, kelangan kowe seng paling tak sayang. Stop mencintaimu gawe aku ngelu”
LIRIK lagu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta dangdut, bahkan penikmat music di seluruh dunia. Pelantunnya adalah Happy Asmara, perempuan asal Kediri, Jawa Timur. Ia adalah salah satu penyanyi dangdut terbaik Tanah Air.
Bukti kesuksesannya di dunia dangdut adalah ketika wajahnya terpampang di Times Square New York, Amerika Serikat. Sebuah billboard besar menampilkan wajahnya dengan sebuah caption yang sangat lucu: “Di New York Gak Loyo, Walau Hati Ninggal Loro”.
Ya, rasa bangga dan bahagia tidak hanya dirasakan Happy, tetapi juga penggemarnya. Ini membuktikan bahwa penyanyi bersuara merdu itu mampu memajukan musik dangdut dan koplo Indonesia yang beberapa tahun ini tidak kalah hits dari musik pop.
Wajah Happy Asmara terpampang di Times Square New York/Net
Bicara tentang lagu Ninggal Loro, lagu tersebut berkisah tentang seorang wanita yang sangat mencintai kekasihnya. Tetapi, tanpa diduga-duga sang kekasih pergi meninggalkannya tanpa kabar dan pesan, dan menyisakan luka hati yang sangat dalam.
Luka semakin dalam, ketika sang kekasih hati tersebut hadir kembali di kehidupannya, dengan membawa orang lain yang begitu dicintai.
Di sini, Happy bekerja sama dengan GTA Label untuk mempromosikan lagu Ninggal Loro. Sebabm belakangan ini lagu berbahasa Jawa memiliki tempat tersendiri di hati pendengar musik dangdut.
Happy memulai karirnya di usia belia, yaitu sebagai model majalan anak-anak. Dalam perjalanannya, dia menemukan bakat bernyanyi di usia remaja dan fokus berlatih vokal di bangku SMP. Kemudian, dirinya mengikuti festival lokal di Jawa Timur, mengisi acara pernikahan bahkan dari panggung ke panggung, hingga tampil sebagai sinden. 
KOMENTAR ANDA